TADRIS IPS IAIN PONOROGO, PONOROGO – Mahasiswa program pengabdian masyarakat Persemakmuran Ex. IAIN Sunan Ampel Surabaya yang berasal dari sembilan PTKI yaitu UIN Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Mataram, UIN Samarinda, UIN Tulungagung, UIN Jember, IAIN Ponorogo, IAIN Kediri dan IAIN Madura turut serta mensukseskan dan memeriahkan kegiatan Pawai Ta’aruf yang diselenggarakan oleh Yayasan Al-Hidayah, Dusun Sumber Kreco, Desa Sidomulyo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Ratusan santri Yayasan Al-Hidayah yang berasal dari RA, MI, maupun Mts tampak antusias dalam mengikuti Pawai Ta’aruf sejak awal hingga akhir. Beberapa diantaranya berperan sebagai Walisongo yang merepresentasikan sejarah masuknya agama Islam di Nusantara.
Mochamad Rifa’i selaku Ketua Yayasan Al-Hidayah menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sudah di adakan setiap tahun untuk menyambut Tahun Baru Hijriyah dan sekaligus mempromosikan lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Al-Hidayah. “Kegiatan ini untuk memberikan pondasi bagi para santri agar tidak memprioritaskan memperingati Tahun Baru Masehi saja, tetapi juga memperingati Tahun Baru Hijriyah sebagai tahunnya barunya umat Islam sehingga tidak dikesampingan. Disamping itu kegiatan tersebut juga untuk mempromosikan lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Al-Hidayah”, pungkasnya.
Beliau juga menambahkan jika sangat terkesan dengan adanya Mahasiswa KKN yang membantu di Yayasan Al-Hidayah. Menurutnya sangat terbantu dalam melaksanakan kegiatan Pawai Ta’aruf tersebut. “Berkat bantuan dari Mahasiswa KKN pelaksanaan Pawai Ta’aruf tersebut menjadi terkonsep dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkannya, selain itu juga sudah memberikan peran dan mampu berinovasi dengan baik di Yayasan Al -Hidayah” tuturnya.
Serangkaian kegiatan Pawai Ta’aruf di mulai dari persiapan yang di lakukan oleh santri MI, MTs Al-Hidayah dsn di bantu Mahasiswa KKN Persemakmuran Eks. IAIN Sunan Ampel. Persiapan yang dilakukan berupa pembuatan poster, papan nama kelompok, serta beberapa perlengkapan lain yang dibutuhkan.
Selanjutnya kegiatan Pawai Ta’aruf resmi di berangkatkan setelah para santri mengikuti Sholat Dhuha Berjamaah dan Istighosah pada hari kamis 20 Agustus 2023 pukul 08.00. Pawai Ta’aruf resmi di berangkatkan oleh Ketua Yayasan Al-Hidayah dengan rute Dusun Sumber Kreco sampai ke Desa Gading Kembar, kemudian finish di lingkungan Yayasan Al-Hidayah sekitar pukul 10.00. Kegiatan selanjutnya di isi dengan pembagian doorprize kepada santri dengan poster terbaik dan santunan anak yatim MI Al-Hidayah sebelum akhirnya para santri pulang kerumah.
Adanya kegiatan Pawai Ta’aruf ini juga disambut dengan baik pula oleh Zeinal Abidin, Mahasiswa KKN Persemakmuran Eks. IAIN Sunan Ampel yang berasal dari kampus IAIN Madura. Zeinal mengatakan jika dia dan teman-temanya yang lain sangat antusias dengan kegiatan tersebut sehingga mereka bersemangat untuk tidak hanya membantu memeriahkan tetapi juga ikut serta mensukseskan kegiatan tersebut. “Saya dan teman-teman bersyukur diberi kepercayaan dan kesempatan untuk membantu pelaksanaan Pawai Ta’aruf tersebut karena hal ini juga akan menjadi salah satu pengalaman KKN yang berkesan bagi kami. Kami juga sangat bersemangat mengikuti kegiatan tersebut sehingga Pawai Ta’aruf dapat berjalan dengan sukses” ungkapnya.
