Search
Close this search box.

Fauly Awina, Mahasiswi T.IPS Raih Juara 2 Lomba Debat Pendidikan Pada Tarbiyah Competition 2023

TADRIS IPS IAIN PONOROGO, PONOROGO –Tarbiyah Competition 2023 merupakan kegiatan tahunan yang selalu diadakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan(FTIK) IAIN Ponorogo. Kegiatan Tarbiyah Competition ini diselenggarakan dengan perlombaan yang berbeda dan selalu baru disetiap tahunnya. Namun selalu berhasil mewadahi minat dan bakat para mahasiswanya. Sama seperti tahun sebelum-sebelumnya, tahun ini Kembali mengadakan cabang lomba debat Pendidikan yang ditujukan pada seluruh mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Lomba Debat Pendidikan ini diselenggarakan pada tanggal 20 Juni 2023 di Aula Indrakila, Lantai 3.

Pada lomba debat ini, panitia membatasi jumlah tim, yang awalnya 8 tim menjadi 10 tim dengan setiap tim terdiri dari 3 anggota. Kemudian akan mengikuti tahap penyisihan. Dari tahap penyisihan ini nantinya hanya akan diambil 4 tim untuk menuju ke babak final. System penilaian yang digunakan pada lomba debat ini adalah system point, dengan berbagai kriteria penilian seperti; validasi data, kuatnya bidasa, retorika, hingga etika dalam berbicara.

Fauly Awina, mahasiswi semerster 6 jurusan Tadris IPS berhasil meraih juara 2 pada lomba debat kali ini bersama timnya. “Saya dan tim menjadi pendaftar pertama pada cabang lomba ini, kemudian mengukuti TM secara online yang diselenggarakan oleh panitia, dan tentu saja mengikuti rangkaian perlombaan pada hari H hingga selesai, dan pemenang diumumkan lusa berikutnya yakni pada hari Kamis 22 Juni 2023” ujarnya.

Perlu diketahui lomba debat Pendidikan yang bertema “Pendidikan Islam Moderat untuk Menyongsong era Teknologi Informasi” ini bertujuan untuk mengasah kemampuan nalar kritis serta public speaking pada mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Dalam lomba debat ini mosi yang diberikan juga cakupan inovasi teknologi, seperti Artificial Intellegence, Hybrid Learning, Merketplace Guru, Digitalisasi Pendidikan dan masih banyak lagi.

“Saya dan tim optimis masuk 2 besar karena dukungan dari teman-teman dan semangat motivasi dari Kajur juga tentu saja. Semoga dalam rangkaian Tarbiyah Competition ini dapat menjadi wadah yang benar-benar mengasah hard dan soft skill pada mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan sehingga nantinya para mahasiswa keterwakilan Fakultas ini bisa memberikan hal yang terbaik untuk jurusannya masing-masing dan tentu saja Fakultas kita bersama ini” tambahnya.

Postingan Terkait