Search
Close this search box.

Microteaching Sebagai Bekal Mahasiswa Tadris IPS Guna Meningkatkan Keterampilan Mengajar dan Mendidik

Kegiatan microteaching pada perkuliahan merupakan salah satu matakuliah yang di ada di Jursan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial yang dilaksankan pada semseter 6. Dimana dalam pembelajaran melibatkan presentasi dan praktik pengajaran dalam kelompok kecil. Matakuliah Microteaching ini memiliki tujuan utama untuk membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan pengajaran dengan memberikan pengalaman mengajar yang terkontrol dan terstruktur.

Meskipun dilakukan dalam kelompok kecil, selama pelaksanaan matakuliah microteaching mahasiswa akan diminta untuk mempersiapkan dan menyampaikan sebuah pelajaran kepada sekelompok kecil teman sekelas atau instruktur. Kegiatan ini menekankan pada elemen penting dalam menjalankan proses pengajaran, seperti perencanaan pembelajaran, pengorganisasian materi, penggunaan strategi pengajaran yang efektif, interaksi dengan siswa, dan evaluasi pembelajaran.

Dalam microteaching terdapat beberapa tahapan, yaitu:

  1. Perencanaan: Mahasiswa diminta untuk merencanakan sebuah pelajaran, seperti menentukan tujuan pembelajaran, memilih materi yang relevan, dan merancang strategi pengajaran yang sesuai.
  2. Presentasi: Mahasiswa menyampaikan pelajaran kepada kelompok kecil peserta lainnya. Mereka menggunakan teknik pengajaran yang telah mereka persiapkan, seperti ceramah, diskusi, demonstrasi, atau penggunaan media pembelajaran.
  3. Pengamatan dan umpan balik: Peserta dan instruktur lainnya mengamati dan memberikan umpan balik konstruktif tentang kekuatan dan kelemahan dalam presentasi dan pengajaran mahasiswa. Ini dapat meliputi aspek-aspek seperti penjelasan materi, kejelasan komunikasi, interaksi dengan siswa, pengelolaan waktu, dan penggunaan alat bantu.
  4. Refleksi: Mahasiswa merefleksikan pengalaman mereka, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan merencanakan tindakan perbaikan untuk masa depan.

Namun secara khusus setelah menempuh matakuliah microteaching mahasiswa diharapkan mampu memiliki kemampuan :

  1. Keterampilan menyusun perangkat pembelajaran
  2. Keterampilan membuka pembelajaran
  3. Keterampilan bertanya
  4. Keterampilan menjelaskan
  5. Keterampilan menggunakan media
  6. Keterampilan mengelola kelas
  7. Keterampilan mengadakan variasi pembelajaran
  8. Keterampilan mengajar perorangan dan kelompok kecil
  9. Keterampilan membimbing kelompok kecil
  10. Keterampilan menutup pembelajaran
  11. Keterampilan memberi penguatan
  12. Keterampilan melakukan refleksi

Melalui kegiatan microteaching, memberikan kesempatan bagi peserta lain untuk belajar dari pengalaman pengajaran yang beragam. Selan itu mahasiswa dapat mengasah keterampilan pengajaran mereka secara bertahap, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam menyampaikan materi pembelajaran secara efektif.

Postingan Terkait