Search
Close this search box.

Membangun Jurnal Ungggulan : Tadris IPS ikuti Workshop Pendampingan Jurnal Terakreditasi Internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Ponorogo menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah melalui penyelenggaraan Workshop Pendampingan Jurnal Terakreditasi Internasional pada hari Rabu, 15 Mei 2024. Kegiatan yang diikuti oleh beberapa utusan pengelola jurnal di lingkungan FTIK ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB tepat dan bertempat di Minihal FTIK IAIN Ponorogo.

Melalui kegiatan ini, fakultas menegaskan kesungguhannya untuk memajukan standar pengelolaan jurnal akademik di lingkungan kampus. Dengan memfasilitasi pelatihan dan pertukaran pengetahuan, kegiatan ini diharapkan mampu menggalang upaya bersama dalam mencapai standar internasional dalam pengelolaan jurnal dan publikasi ilmiah. Langkah ini merupakan bukti nyata dari komitmen fakultas dalam memperkuat infrastruktur riset dan menegakkan integritas dalam praktik publikasi, menjadikan FTIK IAIN Ponorogo sebagai lembaga yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan ilmu pengetahuan secara berkelanjutan.

Dalam sambutannya yang juga sekaligus membuka kegiatan, Dr. H. Moh. Munir, Lc., M.Ag. selaku dekan FTIK IAIN Ponorogo menyatakan bahwa dalam era yang penuh dengan dinamika dan persaingan yang ketat, upaya untuk meningkatkan kualitas jurnal ilmiah merupakan sebuah keharusan. Akreditasi jurnal bukan hanya sekadar sebuah sertifikasi, namun juga merupakan jaminan atas kualitas dan keandalan informasi yang disajikan dalam setiap publikasi ilmiah.

Melanjutkan sambutannya, Munir menegaskan bahwa akreditasi jurnal memiliki peran penting sebagai daya tarik institusi. Jurnal-jurnal yang terakreditasi mencerminkan standar kualitas yang tinggi dalam penelitian dan publikasi ilmiah yang dilakukan oleh institusi. Keberadaan jurnal-jurnal yang terakreditasi tidak hanya menarik minat peneliti dan akademisi untuk berkontribusi dalam penelitian yang dilakukan oleh institusi, tetapi juga menjadi faktor penentu bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti untuk memilih institusi tersebut sebagai tempat untuk mengejar pengetahuan dan karier akademik mereka. Selain itu, jurnal-jurnal yang terakreditasi juga menjadi sarana untuk memperluas jaringan kolaborasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, sehingga meningkatkan visibilitas dan reputasi institusi dalam kancah akademik global.

Menutup sambutannya, Munir berpesan kepada seluruh peserta yang hadir untuk menyimak dengan seksama pemaparan materi serta berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah strategis membangun jurnal unggulan di FTIK IAIN Ponorogo. “Melalui workshop ini, mari kita manfaatkan sepenuhnya setiap materi, diskusi, dan pengalaman yang disampaikan untuk meningkatkan kualitas jurnal-jurnal yang kita kelola. Semoga workshop ini dapat memberikan wawasan yang mendalam serta strategi yang efektif dalam menghadapi proses akreditasi jurnal yang semakin kompetitif” ucapnya penuh semangat.

Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah Dr. Ferli Septi Irwansyah, M.Si. selaku Dosen dan Koordinator Sentra Publikasi Rumah Jurnal UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pada sesi pertama, narasumber menyampaikan materi terkait dengan teori dan teknik tata kelola jurnal terindeks scopus dan pada sesi kedua, narasumber menyampaikan materi terkait dengan praktik reviu jurnal dengan standar scopus.

Melalui workshop Pendampingan Jurnal Terakreditasi Internasional ini, para peserta diberikan pemahaman yang mendalam tentang standar-standar kualitas yang harus dipenuhi oleh sebuah jurnal akademik. Dengan pengetahuan yang didapat, diharapkan para peserta mampu meningkatkan kualitas dan reputasi jurnal yang mereka kelola. Semangat kolaborasi dan diskusi yang tercipta selama workshop ini juga menjadi modal berharga bagi pengembangan dunia akademik di masa mendatang. Dengan demikian, workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berarti dalam mengangkat standar jurnal-jurnal di lingkungan FTIK IAIN Ponorogo menuju tingkat internasional.

Postingan Terkait