Dalam upaya meningkatkan kualitas akademik dan memperkaya referensi ilmiah, Jurusan Tadris IPS kini mendorong mahasiswa untuk mensitasi atau mengutip karya-karya ilmiah akademik dari Dosen Tetap Program Studi (DTPS) dalam penulisan artikel maupun skripsi mereka. Hal ini dilakukan dengan harapan untuk tidak hanya meningkatkan kredibilitas karya tulis mahasiswa, tetapi juga mengapresiasi dan memanfaatkan penelitian yang telah dilakukan oleh para dosen. Langkah ini dilakukan setelah hasil evaluasi mahasiswa banyak menunjukkan mereka cenderung merujuk pada sumber-sumber yang tidak cukup relevan dengan konteks lokal.
Dengan mengarahkan para mahasiswa untuk mensitasi karya-karya DTPS, diharapkan agar terciptanya sinergi yang lebih kuat antara mahasiswa dan penelitian yang telah dilakukan, dan khususnya oleh dosen-dosen di program studi yang sama. Seperti yang telah dikatakan oleh Bapak Arif Rahman Kajur Tadris IPS dalam pidatonya pada workshop yang dilakukan pada tanggal 21 Maret 2023, “penelitian yang dilakukan oleh para dosen kita sangat relevan dan berkualitas tinggi. Mensitasi karya-karya mereka bukan hanya soal etika akademik, tetapi juga tentang membangun ilmu pengetahuan yang kontekstual dan berkelanjutan” ujarnya.
Mahasiswa yang mensitasi karya DTPS juga akan lebih mudah mendapatkan bimbingan dari dosen yang karyanya mereka sitasi, karena adanya kedekatan pada topik penelitiannya. selain itu, hal ini akan memudahkan mereka dalam memahami konteks penelitian, karena referensi yang digunakan lebih dekat dengan lingkungan akademik mereka. Dengan adanya kegiatan workshop yang dilakukan untuk mendorong mahasiswa dalam mensitasi karya DTPS ini diharapkan mampu membangun tradisi ilmiah yang solid dan saling mendukung antara dosen dan mahasiswa.